.. tissue tissue ini adalah saksi dari cinta ..
Hari ini , apa yang sudah aku
lakukan kepadanya ?
Aku menyakitinya..
Pertengkaran yang disebabkan hal
sepele , namun sebenarnya lebih dari itu.
Omelan dia tentang “earphone” yang
akan dia gunakan untuk bisa menghubungiku, mengawali semuanya.
Keluhannya tentang kabel earphone
yang nggak karuan, dan jalanan yang begitu padat hingga membuat semuanya kacau.
Dengan aku yang begitu sensitif
akan omelannya, hingga salah paham dan ketidak sukaanku meluap, dan aku marah.
Kita diam, tidak bicara
Pertengkaran hebatpun datang tanpa
bisa ada yang mencegah, sekalipun itu perasaan cinta kita masing-masing.
PUTUS..!!
Kata yang sangat menakutkan saat
itu, terlontar dengan kata-kata pada layar hp..
Kita bertemu.
Perbincangan dimulai, aku menangis..
aku katakan bahwa aku lelah dengan semua yang terjadi pada aku dan dia , pada
kita. Aku ingin mengakhiri hubungan yang sungguh tidak sehat ini, aku ingin
mengakhiri apa yang telah kita jalani selama hampir 2 tahun.
Dan apa yang terjadi .. ??
Dia menangis, dia keluarkan
airmatanya, dia tersedu sedih dengan merangkul tubuhku. Berkata dengan
terbata-bata, terisak bicara apa yang dia rasakan.
“apa yang sudah aku lakukan.. aku membuat seorang pria terlihat lemah
dihadapan wanita yang dia cintai.. aku membuat isakan tangis yang tidak
tertahan akan kesedihan yang dia rasakan.. aku menyakitinya.. aku bersalah..”
Pelukan erat membuat aku remuk..
terasa dicabik-cabik tubuhku dengan pelukan itu dan tangisan itu.. dia tidak
mau menangis dihadapanku.. itu janjinya pada dirinya sendiri dan padaku..
Tapi apa??
Dia melanggar itu karna dia sakit..
dan aku yang menyakitinya..
Tuhan... maafkan Hamba-Mu ini,
tolong jangan ambil hatinya.. tolong jangan biarkan perasaannya kepadaku
pudar.. tolong jangan jauhkan dia dari aku , dari hidupku , dari duniaku , dan
dari jiwaku ..
Sayank .. maafkan aku ,,
Aku Mencintaimu .. lebih dari apa
yang bisa aku katakan ..
I Love You