Jum'at itu, dimulai dengan pagi hari yang tidak begitu
menyenangkan, setelah hari kemarin yang sangat menggembirakan dan penuh dengan
senyuman , canda dan tawa.
Pagi ini rencana pertemuan itu tidak sesuai dengan
apa yang sudah dibicarakan malam kemarin, tapi untuk kali ini aku tidak marah
ataupun kesal , aku hanya sedikit tidak terima dengan kesibukan yang ada dalam
kehidupannya.
Hingga aku sendiri sibuk dengan diriku sendiri, merapikan diri ,
mempercantik diri dan membuat cacing-cacing diperutku kenyang, dan kamu
menganggap aku kesal karena aku tidak memperhatikan sarapanmu , pekerjaanmu ,
bahkan keadaanmu.
Sampai setelah kamu katakan apa yang kamu rasakan, aku baru
merasa bersalah , tapi aku tidak mau meminta maaf.
Akhirnya kita bicara tanpa tatap muka, dan kamu
selalu sama, bisa membuatku luluh. Senyuman itu kembali terbentuk oleh bibirku,
dan suaramu menunjukkan bahwa kamu pun ikut tersenyum dengan gembira.
Pertemuan kita diawali dengan kecupan lama dikeningku,
tersipu malu tapi mau.. heu , dan berjalan tanpa bergandengan tangan , membuat
semuanya terasa asing tapi tetap harus berjalan , karna kenyataan itu harus
tetap dihadapi kan, bukan dihindari. Lelahku mengalahkan rasa kaku dikakiku
saat disampingmu. Terima kasih penyemangatku.. :)
Kamu memberikan boneka bear kecil dengan wangi parfum
mu, itu membuatku senang karna akan bisa sedikit mengobati rindu ini , wangi
yang biasanya aku cium hanya saat memeluk tubuhmu , itu akan bisa aku rasakan
dengan menyentuh bear bean kecil ku , terima kasih.
Saat aku hanya meminta setangkai bunga , kamu
memberikan 2 tangkai bunga mawar merah dan putih , yaa walaupun tidak dengan
cara yang romantis kamu memberikannya , tapi itu cukup membuatku bahagia ,
bukan karna itu permintaanku , bukan karna aku seorang wanita yang bisa terharu
saat diberikan bunga , tapi karna niatmu yang begitu besar untuk memberikan
sesuatu yang aku inginkan , dengan membeli dipenjual bunga yang ada di lampu
merah , terima kasih.
Dan, saat kamu akan berpamitan untuk pergi berlibur,
pelukan erat itu kembali menyelimuti tubuhku hingga aku tidak bisa bernafas , tidak
lama , kamu memberikan sebuah kado besar yang isinya “little monkey” , boneka
monyet yang lumayan besar dengan baju dan pita pink dan berpipi cubby kemerahan
, lucu.. !! sangat amat surprise , karna saat makan malam , aku berkata ..
ingin bunga dan boneka monyet besar .. ttrrrrrriiiiinng dan sekarang big monkey
ada dihadapanku , dan itu dari kamu , terima kasih. lagi!
Bagaimana aku tidak terharu , saat kamu berpamitan ,
kamu memberikan barang – barang yang bisa membuat aku tersenyum dan membuat aku
teringat sama kamu. kamu yang hanya pergi untuk 2 hari , bagaikan 2 bulan kita
tidak akan bertemu karna kamu memberikan semua, benda , perhatian , dan cinta. Air
mata yang jatuh dengan sendirinya, seperti memperlihatkan bahwa aku tidak bisa
tanpa kamu , aku rapuh jika kamu pergi dari hidup atau hatiku. Aku akan merasa
sendiri tanpa kamu , dan kamu memberikan sesuatu untuk tetap mengingatkan aku ,
bahwa kamu , tidak akan pergi jauh , karna kamu , akan kembali untukku .. hanya
untukku .. dan hanya kepadaku.
Terima Kasih telah mencintaiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar